You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Muntang
Muntang

Kec. Kemangkon, Kab. Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah

Selamat Datang di Website Resmi Desa Muntang Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah, silahkan manfaatkan bilah menu, body, sidebar dan footer untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan

Tasyakuran Tahun Baru Islam 1446 H RW 03 Desa Muntang

Administrator 12 Juli 2024 Dibaca 46 Kali
Tasyakuran Tahun Baru Islam 1446 H RW 03 Desa Muntang

Perayaan Tahun Baru Hijriyah (1446 H) atau yang lebih dikenal sebagai "suro" merupakan tradisi positif yang sudah ada dan berlangsung turun temurun di masyarakat desa. Perayaan "suro" merupakan ungkapan rasa syukur masyarakat desa atas segala nikmat dan karunia yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa dan diwujudkan dalam kegiatan tasyakuran. 

RW 03 Dusun 2 Desa Muntang Kecamatan Kemangkon secara rutin sudah melaksanakan tradisi tasyakuran tersebut, sehingga pada tahun 2024 tepatnya pada tanggal 12 Juli 2024 bertempat di rumah Bpk. Triyo, S.Pd masyarakat RW 03 Dusun 2 Desa Muntang mempersiapkan segala sesuatu terkait keperluan pelaksanaan kegiatan tasyakuran sejak pagi hari sehingga kegiatan tasyakuran yang diawali dengan sambutan-sambutan, doa dan pemotongan tumpeng dapat dilaksanakan pada pukul 09.30 WIB. 

Masyarakat sekitar terlihat sangat antusias menghadiri acara tersebut, hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya elemen masyarakat yang hadir dalam acara tersebut mulai dari anak-anak, remaja, pemuda dan orangtua. yang menjadi keunikan dalam setiap acara perayaaan "suro" adalah masyarakat yang hadir dalam acara tersebut dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah orangtua yang terdiri dari ibu rumah tangga duduk berjajar dengan membawa masing-masing "nasi berkat" yang secara umum dapat disebut sebagai "panitia". Selanjutnya kelompok kedua yang sebagian besar terdiri dari anak-anak, bapak-bapak dan remaja datang untuk duduk berjajar dihadapan "nasi berkat". Setelah proses sambutan dan doa selesai maka kelompok kedua tersebut akan mendapatkan "nasi berkat" yang ada dihadapannya. "Nasi berkat" tersebut dapat disantap langsung ataupun dibawa pulang kerumah masing-masing. Dampak positif dari kegiatan tersebut adalah memelihara nilai-nilai kearifan masyarakat desa yang kental dengan kebersamaaan. 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2025 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 0,00 Rp 1.424.850.294,00
0%
Belanja
Rp 0,00 Rp 1.457.892.089,00
0%
Pembiayaan
Rp 0,00 Rp 33.041.795,00
0%

APBDes 2025 Pendapatan

Hasil Aset Desa
Rp 0,00 Rp 45.000.000,00
0%
Dana Desa
Rp 0,00 Rp 856.428.000,00
0%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 0,00 Rp 36.421.000,00
0%
Alokasi Dana Desa
Rp 0,00 Rp 486.790.000,00
0%
Bunga Bank
Rp 0,00 Rp 211.294,00
0%

APBDes 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 0,00 Rp 642.929.188,00
0%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 0,00 Rp 323.143.900,00
0%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 0,00 Rp 117.270.000,00
0%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 0,00 Rp 318.546.900,00
0%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 0,00 Rp 56.002.101,00
0%